BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
;

Selasa, 28 Juli 2009

belajar TELEPATI (part 2)

Dengan menguasai ilmu telepati banyak hal yang akan dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Lalu, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan telepati .... ?????

Pertanyaan diatas memang sering kali muncul dikalangan orang awam. Secara etimologi, kata telepati berasal dari kata "TELE" yang berarti "Jauh" dan kata "PATHOS" yang berarti "Perasaan". Karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa telepati merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jauh. Disadari atau tidak, kita sebenarnya sering mengalami gejala-gejala dari telepati tersebut. Gejala tersebut misalnya ketika hendak mengatakan sesuatu kepada teman, namun secara bersamaan teman kita pun mengatakan perkataan yang sama dengan yang hendak kita ucapkan. Atau contoh lain ketika hendak dibokong dari belakang tanpa sengaja kita menoleh dan melihat orang yang akan membokong kita.

Contoh diatas, memang terkesan sebagai suatu peristiwa yang bisa terjadi karena aspek kebetulan belaka. Penilaian ini tidak sepenuhnya salah. Namun dibalik apa yang dianggap sebagai suatu kebetulan itu, sesungguhnya kekuatan telepati sudah bekerja mempengaruhi simpul-simpul saraf reflek kita.

Pada abad 18, ada seorang sarjana swedia yang bernama Emanuel Swedenborg yang tertarik dengan Occultisme. Pernah suatu ketika dia bersama sejumlah cendekiawan sedang rapat. Namun secara tiba-tiba dia meninggalkan rapat dan segera berlari keluar sambil mengatakan ada kebakaran di Stockholm . Melihat gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Emanuel ini, terang saja orang yang hadir menganggap dia tidak waras lagi. Namun berselang satu jam kemudian, terdengar kabar di Stockholm terjadi kebakaran yang hebat dan menghanguskan banyak rumah dikota itu termasuk tempat rapat Emanuel. Mungkin, kita menganggap peristiwa ataupun hal seperti itu biasa-biasa saja. Ya bisa jadi kita menganggapnya, sekali lagi hanya kebetulan belaka. Namun gejala-gejala semacam inilah yang dikembangkan sehingga menjadi sebuah ilmu yang kita kenal sebagai ilmu telepati.

Jika dikategorikan kedalam jenisnya, maka telepati dapat dibagi menjadi dua bagian:

1. Telepati Hikmah

Sarana yang dipergunakan dalam telepati hikmah sangat sederhana sekali, karena setiap umat islam pasti hapal surat Al Fatihah. Sebagai Ummul kitab surat Al Fatihah banyak mengandung hal-hal yang berguna untuk dunia dan akhirat. salah satunya untuk telepati. Dengan mengirimkan surat Al Fatihah dengan cara-cara tertentu kita dapat mengobati seseorang yang sedang gelisah, cemas dan stress dari jarak jauh. Ini jelas bukan kebetulan belaka.

2.Telepati Spiritual

Telepati Spiritual mempunyai banyak cara yang dilakukan si pelaku dan bermacam ritualpun bisa digelar. mulai dari yang biasa sampai yang nyeleneh pun ada. Telepati spiritual ini memang sangat populer di kalangan masyarakat kita karena kemampuannya yang dapat dipergunakan untuk berbagai hal, salah satunya untuk berkomunikasi jarak jauh.

Hal-hal penting dalam telepati

Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seseorang yang ingin melakukan telepati, yang terpenting adalah harus pandai mengatur posisi ruangan dimana biasanya dia melaksanakan telepati. Selanjutnya adalah :

a. Jangan memakai bau-bauan yang menyengat.

b. Jauh dari keramaian, hal ini bisa disiasati dengan melakukan telepati dimalam hari.

c. Hindari warna yang mencolok seperti merah dan kuning.

d. Hindari ruangan kita melakukan telepati dari cahaya matahari langsung.

e. Pengaturan cahaya tidak boleh terlalu terang karena dapat memecah konsentrasi kita.

Cara melakukan sugesti

Saat melakukan sugesti kita harus mampu menyatukan dan menyelaraskan perkataan dengan kehendak batin kita. Disini dapat kita pergunakan saran yang singkat, padat dan berisi. Saran yang telah diprogram harus disimpan dan direkam di alam bawah sadar kita, jangan coba-coba untuk mengubahnya sebab konsentrasi jelas akan terganggu. Ini juga dimaksudkan agar alam bawah sadar kita terbiasa menerima saran ataupun sugesti positif. Karena pada dasarnya kekuatan batin bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh alam bawah sadar kita lebih dulu. Jadi sebelum mensugesti orang lain kita harus mensugesti batin dan alam bawah sadar kita lebih dulu.

Sugesti itu bisa keyakinan bahwa apapun sugesti yang anda kirimkan pada orang lain akan mampu mempengaruhi alam bawah sadar orang tersebut.

Cara melatih konsentrasi

Konsentrasi sangat diperlukan saat melakukan telepati, karena konsentrasilah yang sangat berperan untuk mencapai obyek yang hendak dituju. Namun untuk mencapai konsentrasi sempurnah seseorang harus rajin berlatih. Diantara latihan tersebut anda dapat melakukan dengan cara membaca buku sambil mendengarkan radio. Usahakan anda berkonsentrasi pada bacaan buku tersebut sehingga tidak mendengar lagi suara radio tersebut. sangat bagus bila anda bisa membaca abjad bolak-balik tanpa salah melafalkannya. ini berarti hampir sempurna. Kalau sudah melaluinya berarti anda akan mudah dalam melakukan konsentrasi dan telepati.

Seorang ahli telepati memang sangat dituntut harus mampu berkonsentrasi dan menciptakan visualisasi batin kepada obyek tujuannya. Visualisasi ini bisa berbentuk cahaya penghubung antara telepatis dengan obyek. Disini perlu dijelaskan bahwa pada saat berkonsentrasi anda harus mampu menghadirkan gambar orang yang akan menjadi obyek anda, dengan catatan gambar tersebut harus jelas dan tidak hilang timbul. Setelah semuanya ini anda kuasai barulah diisi dengan sugesti yang menjadi tujuan anda. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin anda pernah melihat atau mengalami seorang paranormal bisa membaca pikiran orang yang menjadi lawan bicaranya. Bagi orang awam mungkin ini sangat menakjubkan sekali, namun tidak demikian dengan orang yang menguasai ilmu telepati. Hal ini sangat wajar bagi siapapun yang menguasai telepati, atau paling tidak sudah mampu mensugesti alam bawah sadarnya.

Berikut beberapa kiat agar telepatis tidak mampu membaca pikiran anda:

1. Buyarkan konsentrasinya

Lakukan hal-hal yang kurang berkenan di hatinya sampai dia merasa jengkel. Kalau dia terpancing berarti anda telah berhasil memecah konsentrasinya. Konsentrasi yang terpecah biasanya sulit melakukan hal yang sifatnya halus, contohnya ya telepati itu tadi.

2. Jaga jarak

Jangan sekali-kali anda berkonsentrasi dengan ahli telepati sebab bila anda berkonsultasi dengan ahli telepati berarti anda berada dipihak yang menyerah dan kalah. Dengan demikian si ahli telepati akan dapat menangkap dengan mudah gelombang-gelombang yang dipancarkan pikiran/alam bawah sadar anda. Maka diapun dengan mudah menebaknya. Telepati merupakan ilmu yang bebas nilai. Artinya, kalau ilmu ini dikuasai orang berhati mulia maka akan bermanfaat bagi banyak orang, tapi sebaliknya bila dikuasai oleh orang jahat maka sangat berbahaya sekali. Telepati, Hipnotis dan gendam sesungguhnya tiga serangkai ilmu yang memiliki daya kerja hampir sama: mempengaruhi bawah sadar obyek.

Belajar TELEPATI

Banyak orang beranggapan, bahwa kemampuan TELEPATI tidak membutuhkan latihan apapun, dan menganggapnya itu adalah bagian dari BAKAT ALAMI saja, yang tidak perlu latihan. Tapi bagi orang yang telah mengerti, pasti menyadari bahwa kemampuan Telepati pada awalnya harus dilatih dan dibangun lebih dulu, kemudian semakin memantapkan kekuatannya dengan melatihnya secara hati-hati dan terus menerus…sehingga akan didapatkan hasil-hasil yang bermanfaat.
TELEPATI, seperti kecakapan berpikir lainnya…dapat dipergunakan untuk maksud baik dan jahat. Di sini, kita dihadapkan pada masalah ETIKA dan MORAL. Apakah alasan Anda belajar dan berlatih TELEPATI? Coba Anda melihat dengan cermat alasan pribadi Anda untuk berlatih dan menggunakan kecakapan Telepati ini.
Secara umum, ada 3 pandangan pernyataan dari yang berhasrat untuk berlatih kecakapan TELEPATI, yaitu:

*
Pertama, sekedar punya hasrat untuk mengetahui Telepati, dan hanya ingin mengembangkannya untuk keuntungan pribadi tanpa melibatkan orang lain secara langsung.
*
Kedua, sangat berhasrat untuk bisa menguasai kekuatan Telepati dan mengembangkannya untuk melayani dan membantu orang lain.
*
Ketiga, merasa harus menggunakan kekuatan Telepati untuk menguasai orang lain, dan menentang keinginan mereka, agar mau menuruti kemauannya.

Sejauh mana pokok persoalan menyangkut hubungan Telepati, tentu saja ada pertimbangan-pertimbangan dasar tertentu yang harus diperhitungkan…yaitu tentang tanggung jawab moral.
Kemampuan TELEPATI adalah peranan dari OTAK KANAN, yang bertanggung jawab pada sisi emosi, imajinasi, dan intuisi kita…yang kesemuanya itu terpendam di dalam alam PIKIRAN BAWAH SADAR. Oleh sebab itu, langkah awal untuk berlatih kemampuan TELEPATI adalah Anda harus menghidupkan “mesin mental” di pikiran sadar Anda untuk bersiaga penuh kesadaran, bekerja sama dengan pikiran bawah sadar Anda.
Keyakinan dan percaya diri Anda adalah hal utama yang harus Anda punyai sebelum memulai berlatih TELEPATI. Karena perlengkapan sebenarnya dari kemampuan Telepati adalah pada bagian tingkat SADAR PIKIRAN Anda yang dilingkupi oleh perasaan EMOSI JIWA secara rileks…baik Anda sebagai Pengirim atau Penerima.
Cobalah berkonsentrasi selama beberapa saat pada BAYANGAN PIKIRAN yang hendak Anda kirimkan kepada seseorang, juga pikirkan bahwa Anda sangat ingin memproyeksikan PESAN tersebut dari tempat Anda berada ke beberapa tempat yang jauh. Kemudian konsentrasikan bahwa si penerima pesan Anda di beberapa tempat yang jauh dari Anda, bisa menerima pesan dari Anda. Dan, jangan lupa untuk memberikan segenap perasaan emosi Anda pada saat berkonsentrasi mengirimkan pesan secara TELEPATI itu. Kekurangan dari nilai emosional atau jika tanpa ada perasaan emosi yang menyelubungi pesan…maka itu sering menyebabkan proses Telepati menjadi gagal.
Kebanyakan para Pemula gagal pada tahap awal ini, karena mereka merasa TEGANG saat melakukan konsentrasi dengan sepenuh emosi jiwa. Ketegangannya biasanya dilihat dari bahasa tubuhnya yang otomatis sudah menjelaskannya…misalnya dari alis mata yang berkerut, mata yang dipejamkan dengan sangat rapat, mengatupkan bibir rapat-rapat sampai monyong atau terlihat dari otot-otot tubuhnya yang keras menegang saat mencoba berkonsentrasi itu. Hal-hal TEGANG seperti ini harus Anda hindari…janganlah tegang pada saat melakukan konsentrasi.
Pada Latihan Telepati, semua bagian tubuh dan pikiran haruslah rileks meskipun tetap konsentrasi dengan tingkat keheningan yang semakin dalam. Oleh sebab itu, sebelumnya Anda harus melatih diri untuk bisa rileks dan santai…meskipun dalam waktu bersamaan sedang melakukan KONSENTRASI PIKIRAN. Beberapa tulisan saya di Blog ini tentang latihan olah nafas, relaksasi, dan meditasi, bisa Anda lakukan lebih dulu untuk membiasakan diri berkonsentrasi, dan berimajinasi secara rileks dan santai.
Dengan mencapai kondisi atau keadaan rileks dan santai secara FISIK dan PIKIRAN, maka Anda sebagai si Pengirim pesan Telepati akan mendapatkan gambaran mental yang jelas, beserta balutan emosi Anda di sana. Gambaran mental yang Anda ciptakan dengan jelas ini juga seiring dengan kemauan dan kemampuan Anda untuk melatih kekuatan imajinasi visualisasi Anda, sehingga Anda mampu membentuk dan menggambarkan pesan Anda sejelas mungkin, yang selanjutnya itu akan otomatis tersimpan di dalam pikiran bawah sadar Anda…dan bisa Anda gunakan berulang-ulang.
Ok, sekian dulu. Selamat mencoba berlatih TELEPATI. Semoga sukses!
Salam Luar Biasa Prima!

Sabtu, 25 Juli 2009

Meng-Hipnotis seseorang secara otomatis

Meliahat orang yang diHipnotis membuat kita ingin mencobanya,sekarang hanya bermodalkan kata-kata dan pendulum anda dapat dikatakan sebagai seorang Master Hipnotis Amatir. Namun,anda haruslah percaya kepada diri anda sendiri.

Effects : Seolah-olah anda mampu menghipnotis orang

Prosedur :

- Panggil seorang sukarelawan naik ke atas panggung.

- Beri sebuah pendulum (bisa dibuat sendiri dengan seutas tali yang diberi pemberat)dalam keadaan setimbang (diam) pada sang sukarelawan.

- Beraktinglah seolah-olah anda menghipnotis pikiran sang sukarelawan. Katakan

“Sekeras apapun usaha anda untuk menahan pendulum ini agar tetap diam, hal itu akan sia-sia. Sang pendulum akan bergerak, semakin keras dan semakin keras!”

- Apapun yang dilakukan sang sukarelawan, pendulum akan tetap bergerak seolah-olah anda menghipnotisnya.

Ini adalah “trik yang otomatis bekerja”, dipengaruhi oleh gerakan otot tangan sukarelawan yang bergerak tanpa sadar, pengaruh sugesti anda, tiupan angin, dan faktor-faktor kesetimbangan lainnya.

Belajar Menghipnotis Seseorang

Untuk Hipnotis atau Hypnosis itu sendiri adalah Seni Berkomunikasi dengan Alam Bawah Sadar. Sebetulnya cukup mudah loh untuk menghipnotis itu, Caranya :

Yang harus dipersiapkan :

1. Percaya kalo anda bisa menghipnotis

2. yakinkan mereka kalo anda bisa menghipnotis

3. orang yang mau di hipnotis( selanjutnya kita sebut KORBAN), dan bisa diajak kerjasama dan diusahakan memiliki imajinasi yang tinggi (contoh : orang yang hobi baca novel dan mudah membayangkan situasi ddidalam novel)

4. Script

5. Kata kunci seperti :
anda akan tertidur”,
anda akan memasuki alam relaksasi anda”,
”tubuh anda merasa rileks”


6. ruangan yang kondusif dan bebas noise

7. dibantu oleh musik klasik lebih baik


langkah-langkahnya

1. suruh orang yang akan dihipnotis untuk mencari posisi yang nyaman, apakah posisi duduk atau berbaring

2. lalu anda coba script si bawah in
“Rilexkan seluruh tubuh anda.
tarik napas yang dalam, buang perlahan-lahan 3x
Bayangkan anda sedang berada didalam sebuah lift, didalam lift itu anda melihat kea rah atas ada angka yang menunjukan anda berada dilantai dua lima, perlahan-lahan lift anda turun ke lantai 24, (jeda 3 detik) 23 , 22 (jeda 3 detik) dan semakin lift anda turun anda semakin rilex, (jeda 2 detik) rilex, semakin turun anda merasa mengantuk, semakin mengantuk…..”

Setelah anda mengulang ngulang kata mengantuk anda dapat melihat kepala korban apakah semakin menurun atau tidak, kalo belum anda dapat melanjutkan scriptnya dengan menyuruh korban anda untuk menarik napas dan buang sebanyak lima kali secara perlahan lalu anda suruh untuk menghitung mundur dari 20-1 secara perlahan, dan anda bilangm “semakin anda menghitung anda semakin rilex semakin mengantuk” lalu anda coba tepuk pundaknya secara perlahan lalu anda goyang-goyang badannya .Bila korban tubuhnya tidak tegang dan cenderung pasrah anda sudah bisa memberikan sugesti.

Sugesti yang pernah saya coba

1. ketika anda menulis huruf C maka anda menjadi menulis huruf O

2. ketika saya menepuk sekali anda menepuk 2 kali

3. ketika saya suruh anda untuk menulis amerika, anda akan menulis belanda

dan masih banyak lainnya

dan setelah anda memberikan sugesti anda tanyakan “Kalo anda mengerti tundukan kepala anda” dan beri sugesti secara berulang, minimal 3 kali

lalu anda bangunkan dia dengan cara, dalam hitungan kelima anda akan bangun dan mengingat semua sugesti yang saya berikan, 1 ( jeda 2 detik), 2 ( jeda 2 detik) jari kaki anda sudah bisa di gerakan, 3 tangan anda sudah bisa di gerakan, 4 anda semakin mengingat sugesti saya.
5 dan anda akan terbangun dan mengingat semua sugesti saya”

Tips
1. semakin korban anda tidur lebih dalam anda akan lebih mudah memberi sugesti

2. ada beberapa orang yang emang lebih cocok(bereaksinya) pada saat dihipnotis dalam keadaan tidur, jadi sugesti anda hanya berlaku pada saat dia dalam keadaan tidur(contoh seperti romi Rafael menyuruh memainkan piano pada korbannya)

3. ternyata ada 10 persen orang yang tidak bisa dihipnotis

4. gunakan kata –kata yang dimengerti oleh korban kita

5. ada beberapa orang yang takut membayangkan lift, maka anda harus kreatif untuk mencari perumpamaan lain, misalkan tangga.


"Oh iya saya masih amatir, belum pernah mengikuti pelatihan hypnotist secara resmi, saya cuma pernah melihat orang menghipnotist, dan menjiplak 100 persen apa yang pernah saya lihat. setelah berhasil menghipnotist 1 orang, baru deh saya kembangkan trik hypnotist yang lain bahkan saya pernah menghipnotis tanpa menggunakan kata-kata. sampe saat ini saya baru menghipnotis sekitar 30 orang jd masih amatir, jd kalo dari juragan ada yang lebih ahli bagi2 dong ilmunya"

OYa......hampir aja lupa
Jangan lupa untuk mengembalikan koraban ke posisi normal dengan menyuruhnya melupakan sugesti yang telah diberikan.

Belajar Membaca Pikiran Orang

Membaca pikiran sseseorang memanglah menyenangkan...Sama seperti yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier didalam semua permainannya.
Apakah untuk bisa membaca pikiran orang kita harus menjadi seorang Mentalis?? TIDAK....semua orang pun bisa mempelajarinya,asalkan ada niatan baik dan bermodalkan konsentrasi yang tinggi. Mari kita mulai pelajarannya.. :



Manfaat
: paling tidak kita bisa tahu apa maksud atau apa yg ada dalam pikiran orang yg kita hadapi, lebih jauh lagi kita bisa membuka memori orang lain atau bisa juga untuk menangkap gambaran dari alam semesta ini.

Teknik : atur nafas dlm rytme yg sama antara tarik-tahan-buang nafas (tahan di dada)


Konsentrasi : pancarkan energi ke arah orang yg dituju (fokus ke otaknya) beberapa kali sambil tetap mengatur rytme nafas, kemudian tarik kembali (dibarengi tarikan nafas ke dada) sambil konsentrasi untuk menerima sinyal dari orang tsb, kemudian tetap atur nafas lagi dan konsentrasi, biarkan otak kita menterjemahkan sinyal tersebut


Pengalaman : - pada awal2 sinyal diterjemahkan dlm bentuk ‘rasa’ (semacam perasaan tentang apa yg dipikirkan orang tsb) tapi jika sering dilakukan nantinya sinyal itu bisa diterjemahkan secara visual.
- Jika sudah biasa tanpa konsentrasi pun kita bisa langsung menangkap maksud baik/buruk orang yg kita hadapi.
-Kadang terasa pusing2 jika belum terbiasa melakukan tapi pusing ini hilang jika sudah biasa.


Tips : - jika ingin mencoba sebaiknya jangan secara langsung bilang bahwa anda akan membaca pikiran, selain anda bisa dikerjain atau dia mengalihkan pikiranya, juga klo nanti anda belum bisa benar, bisa2 malu klo tebakanya salah.
- coba dulu yg jawabanya pasti dan bisa dibuktikan (misalnya : rumah si A menghadap mana, catnya warna apa dll yg belu pernah anda lihat), jangan yg susah dibuktikan seperti dia suka sama siapa atau tadi ngapain aja dll.


Saran : Gunakan secara bijak, filternya adalah hati nurani anda, baik/buruk dalam menggunakanya anda sendiri yg menerima manfaat dan resikonya.

Agan Kreatif dilarang men-Copy yah! Stop Menjiplak!

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner